Analisis Manajemen Strategi PT.Samsung
Tugas Manajemen
Strategik - Analisis
Manajemen Strategi untuk Kasus PT. SAMSUNG
ELECTRONICS INDONESIA
Dosen :
Rooshwan Budhi
Disusun Oleh :
Tri Agung Laksono (29212417)
Disusun Oleh :
Tri Agung Laksono (29212417)
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013
A. Sejarah Perusahaan
Sebelum tahun 1997, Samsung lebih
dikenal dengan reputasinya sebagai perusahan pembuat peralatan elektronik
dengan produk-produk low-end. Perusahaan tersebut hanya dikenal sebagai
imitator, bukan innovator karena memang tidak melakukan inosai-inovasi produk
pada saat itu. Produk-produk kompetitif berdasar pada low cost yang
direfleksikan dengan tenaga kerja yang murah. Samsung belum mempunyai brand
value dan belum memiliki pasar internasional. Strategi yang dilakukannya pada
saat itu adalah cost/ price leadership.
Ketika terjadi krisis ekonomi di
Asia, Samsung mengalami kerugian yang besar, namun dia dapat merespon dengan
sangat baik. Ia mengembangkan turnaround strategy, meskipun masih membawa
kebudayaan tua Korea Inc yang tidak fleksibel. Samsung memperbaiki kualitas dan
melakukan inovasi-inovasi produk. Samsung berfokus pada pasar-pasar tertentu,
ia memilih fokus pada pasar dengan permintaan terbesar, pasar Amerika yang
perkembangannya tinggi, juga pada pasar yang pertumbuhannya cepat, yaitu China.
Yun Jong Yong, CEO Samsung,
menggunakan cara tradisional untuk memperbaiki keadaan ekonomi Samsung pada
saat itu. Ia memotong 30% biaya dalam 5 bulan. Untuk itu ia memberhentikan
30.000 dari 70.000 karyawan. Dan Juga membuang unit-unit yang tidak bermanfaat.
Prestasi terbesar Yun adalah perubahan ke arah corporate culture.
Samsung kemudian berkembang menjadi
perusahaan berskala internasional. Dimulai dari menyewa staf yang berpendidikan
Amerika atau berpengalaman secara signifikan di USA. Tiga warga yang bukan berasal
dari Korea Selatan menjadi anggota komisi direktur. Warga asing memiliki 60%
saham dari grup. Perusahaan sekarang menghasilkan 70% dari pendapatannya di
luar Korea Selatan, manufaktur di 14 negara, termasuk China dan Meksiko.
Samsung juga mengadakan partnership dengan American. Pada awal tahun 1997, Samsung hampir tidak berbisnis mobile phones di luar Korea Selatan, tapi kemudian setelah mengadakan partnership, Samsung memperoleh pesanan 1.8 juta handsets senilai $600 juta dari Sprint PCS Group. Reputasi Samsung sekarang adalah high-end mobile handsets dan berkembang sebagai supplier pada industri ini. Setelah mengadakan partnership dengan beberapa perusahaan ternama seperti Best Buy, Radio Shack, dan Circuit City, Samsung lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2001 Samsung menjual produk-produk senilai $500, dan menargetkan penjualan $1 miliyar di tahun 2002. penjualan terbaiknya adalah DVD/VCR player dan mobile phone dan juga PDA. Salah satu kunci sukses Samsung terletak pada desain. Teknologi dan desain pada Samsung sangat baik. Samsung memiliki 300 desainer bertalenta di Seoul dan empat kamtor desain di USA, Eropa, dan Jepang. Penekanan produknya adalah pada gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.
Samsung juga mengadakan partnership dengan American. Pada awal tahun 1997, Samsung hampir tidak berbisnis mobile phones di luar Korea Selatan, tapi kemudian setelah mengadakan partnership, Samsung memperoleh pesanan 1.8 juta handsets senilai $600 juta dari Sprint PCS Group. Reputasi Samsung sekarang adalah high-end mobile handsets dan berkembang sebagai supplier pada industri ini. Setelah mengadakan partnership dengan beberapa perusahaan ternama seperti Best Buy, Radio Shack, dan Circuit City, Samsung lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2001 Samsung menjual produk-produk senilai $500, dan menargetkan penjualan $1 miliyar di tahun 2002. penjualan terbaiknya adalah DVD/VCR player dan mobile phone dan juga PDA. Salah satu kunci sukses Samsung terletak pada desain. Teknologi dan desain pada Samsung sangat baik. Samsung memiliki 300 desainer bertalenta di Seoul dan empat kamtor desain di USA, Eropa, dan Jepang. Penekanan produknya adalah pada gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.
B. Visi, Misi, Budaya, dan Tujuan
Perusahaan
- Visi
Visi dari Samsung Electronics adalah
menjadi pemimpin pergerakan konvergensi digital. Samsung meyakini bahwa melalui
inovasi teknologi saat ini, mereka akan menemukan solusi yang diperlukan untuk menghadapi
tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh,
bagi warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan
memasuki tahap ekonomi digital, dan masyarakat menemukan peluang baru.
2.
Misi
Misi dari Samsung Electronics adalah menjadi “digital-Company” yang terbaik. Digital menciptakan produk dan layanan teknologi yang memimpin industri. Menempatkan manajemen dan proses produksi yang paling efisien.
Company (perusahaan): mempertahankan fokus yang mantap untuk memperkuat organisasi demi terus menjadi pemimpin teknologi global dan perusahaan yang terpercaya dan bertanggung jawab.
Misi dari Samsung Electronics adalah menjadi “digital-Company” yang terbaik. Digital menciptakan produk dan layanan teknologi yang memimpin industri. Menempatkan manajemen dan proses produksi yang paling efisien.
Company (perusahaan): mempertahankan fokus yang mantap untuk memperkuat organisasi demi terus menjadi pemimpin teknologi global dan perusahaan yang terpercaya dan bertanggung jawab.
3.
Budaya
Budaya perusahaan
membuat Samsung menjadi perusahaan terkemuka hari ini. "Pada abad 21,
harus ada tema 'tertentu' untuk berhasil dalam informasi-meluap dunia. Dan
Samsung adalah salah satu perusahaan terbaik yang memilih tema yang benar".
Kemudian 'budaya Samsung' mulai dari Lee Beong-chul, pendiri Samsung yang tidak
hanya bercita-cita untuk membuat perusahaannya yang terbaik tetapi juga
mengembalikan keuntungan kepada masyarakat Seperti Lee Gun-hee menjadi CEO
berikutnya Samsung, ia membentuk dua tema utama, 'Philanthropism' dan
'Investasi Sosial', setelah keynote ayahnya. Dalam persaingan tajam 21 abad,
Lee Gun-hee tidak lupa untuk berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan
global, dan itu adalah bagaimana Samsung bisa tumbuh sebesar ini.
4.
Tujuan
Tujuan dari Samsung Electronics adalah mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang terpercaya.
Tujuan dari Samsung Electronics adalah mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang terpercaya.
C. Marketing Mix Perusahaan
1.
Produk
Samsung lebih memilih untuk memciptakan produk-produk high-end yang tentu saja menawarkan stylish best-practice products. Produk-produk tersebut antara lain : DRAM, SRAM, Flash memory, CDMA mobile phones, TFT-LCDs, Computer monitors, Big-screen TVs, VCRs, DVD players, MP3 players, Microwave ovens, dan lain-lain.
Samsung lebih memilih untuk memciptakan produk-produk high-end yang tentu saja menawarkan stylish best-practice products. Produk-produk tersebut antara lain : DRAM, SRAM, Flash memory, CDMA mobile phones, TFT-LCDs, Computer monitors, Big-screen TVs, VCRs, DVD players, MP3 players, Microwave ovens, dan lain-lain.
2.
Price
Samsung lebih menekankan pada kualitas produk, sehingga penentuan harga ditetapkan berdasarkan pada tingkat kualitas masing-masing produk tersebut.
Samsung lebih menekankan pada kualitas produk, sehingga penentuan harga ditetapkan berdasarkan pada tingkat kualitas masing-masing produk tersebut.
3.
Place
Berhubungan dengan pendistribusian produk kepada konsumen, Samsung tidak lagi menggunakan outlet-outlet distribusi yang murah seperti Wal-Mart dan Target, melainkan mempercayakannya pada level yang lebih tinggi Samsung upmarket seperti Best Buy dan Circuit City.
Berhubungan dengan pendistribusian produk kepada konsumen, Samsung tidak lagi menggunakan outlet-outlet distribusi yang murah seperti Wal-Mart dan Target, melainkan mempercayakannya pada level yang lebih tinggi Samsung upmarket seperti Best Buy dan Circuit City.
4. Promotion
Dalam rangka rebranding, Samsung telah mengurangi 55 agency periklanan dan hanya memusatkannya pada satu perusahaan. Samsung menandatangani kontrak $ 400 juta dengan Madison Avenue firm, Foote, Cone & Belding Worldwide. Perusahaan tersebut bertugas untuk menciptakan sebuah global brand image untuk Samsung yaitu sebagai pembuat stylish best-practice products.
Dalam rangka rebranding, Samsung telah mengurangi 55 agency periklanan dan hanya memusatkannya pada satu perusahaan. Samsung menandatangani kontrak $ 400 juta dengan Madison Avenue firm, Foote, Cone & Belding Worldwide. Perusahaan tersebut bertugas untuk menciptakan sebuah global brand image untuk Samsung yaitu sebagai pembuat stylish best-practice products.
D. Analisis Internal Perusahaan
- Keuangan
2011 Financial Summary
865Income Statements 2010 2011 2012
Sales 154,630 165,002 201,104
Operating Profit 17,297
15,644 29,049
Net Income 16,147 13,759 23,845
Balance Sheets
Assets 134,289
155,800 181,072
Liabilities 44,940 54,487 59,591
Shareholders’ Equity 89,349 101,314 121,480
Cash Flows
Cash Flows from Operating Activities 23,827 22,918 37,973
Cash Flows from Investing Activities (23,985) (21,113) (31,322)
Cash Flows from Financing Activities (152)
3,110 (1,865)
(in
billions of KRW))
- Struktur
Organisasi
Title
|
Name
|
Gender
|
Position
|
Role
|
Vice Chairman &
CEO
|
Yoon-Woo
Lee
|
M
|
Vice Chairman & CEO,
Samsung Electronics
|
Chairman of
the BOD
|
President & CEO
|
Gee-sung
Choi
|
M
|
President & CEO,
Samsung Electronics
|
Overall corporate
management
|
President
|
Ju-Hwa-Yun
|
M
|
Head of Management
Support Office,
Samsung Electronics
|
Management
support
|
Outside Director
|
Dong-Min yoon
|
M
|
Attorney-at-law,
Kim & Chang Law Firm
|
Overall
management
|
Outside Director
|
Chae-Woong Lee
|
M
|
Professor of Economics,
Sung Kyun Kwan
University
|
|
Outside Director
|
In-hoo Lee
|
M
|
Advisor, Shinhan Bank
|
|
Outside Director
|
Oh-Soo Park
|
M
|
Professor of Business
Administration, Seoul
National University
|
E.
Analisis
Eksternal Perusahaan
- Pesaing
§ Samsung
vs Sony
Sejak 2003 penjualan Sony cukup stagnan
atau cenderung turun. Selain itu profitabilitas merosot sejak tahun 1997.
Penyebabnya adalah Sony tidak pernah lagi meluncurkan produk-produk inovasi
baru. Perusahaan tersebut gagal berinvestasi secara dini dan agresif dalam
mengembangkan produk-produknya yang menyebabkan kalahnya persaingan dengan
perusahaan-perusahaan lain.
Lain halnya dengan Samsung, Samsung merupakan sebuah perusahaan yang tidak sebesar Sony namun menawarkan produk-produk unggulan dan berkinerja hebat. TV dan produk electronics Samsung juga dikenal karena kualitasnya yang bagus. Samsung menduduki peringkat pertama untuk semikonduktor dan cukup tinggi peringkatnya untuk monitor LCD dan TV LCD. Samsung berhasil menemukan tren utama dalam industri elektronik dan berinvestasi secara agresif. Oleh karena itu kondisi keuangan Samsung dapat dikatakan lebih baik daripada Sony
Sony memiliki sejarah meluas ke luar negeri yang lebih banyak daripada Samsung. Sony memiliki banyak pabrik produksi di luar negeri di seluruh dunia, Samsung memang kalah dari Sony dalam segala aspek globalisasi. Namun Samsung lebih sigap memanfaatkan peluang-peluang dan merancang strateginya, sebagai contoh strategi dalam menciptakan brand-marketing, dalam bidang sponsorship, R n D, dan desain produknya.
Lain halnya dengan Samsung, Samsung merupakan sebuah perusahaan yang tidak sebesar Sony namun menawarkan produk-produk unggulan dan berkinerja hebat. TV dan produk electronics Samsung juga dikenal karena kualitasnya yang bagus. Samsung menduduki peringkat pertama untuk semikonduktor dan cukup tinggi peringkatnya untuk monitor LCD dan TV LCD. Samsung berhasil menemukan tren utama dalam industri elektronik dan berinvestasi secara agresif. Oleh karena itu kondisi keuangan Samsung dapat dikatakan lebih baik daripada Sony
Sony memiliki sejarah meluas ke luar negeri yang lebih banyak daripada Samsung. Sony memiliki banyak pabrik produksi di luar negeri di seluruh dunia, Samsung memang kalah dari Sony dalam segala aspek globalisasi. Namun Samsung lebih sigap memanfaatkan peluang-peluang dan merancang strateginya, sebagai contoh strategi dalam menciptakan brand-marketing, dalam bidang sponsorship, R n D, dan desain produknya.
- Analisis
SWOT
STRENGHTS: (Kekuatan)
§
Semua
yang dilakukan Samsung dipandu oleh panduan moral yang memastikan keadilan,
menghormati semua stakeholder dan transparansi sepenuhnya.
§
Meliputi
beragam bisnis yang memanfaatkan kecepatan, kreatifitas, dan efisiensi untuk
menemukan, mengembangkan dan memasarkan produk yang menentukan hidup kita saat
ini.
§
Orang-orang
Samsung yang berdedikasi akan terus menghadapi banyak tantangan dan memberikan
ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk dan layanan yang memimpin pasar.
§
Inovasi
adalah kunci utama dari Samsung.
§
Aktifitas
R&D tidak hanya memperluas pandangan, namun mereka juga membukakan jalan
bagi kelanjutan teknologi terkini dibidang digital elektronik.
§
Memberi
kesempatan yang sangat luas bagi orang-orang untuk mencapai potensi mereka
sepenuhnya.
§
Upaya
Kewarganegaraan Samsung meliputi banyak bidang dalam kehidupan masyarakat,
termasuk kesejahteraan sosial, kebudayaan dan seni, pelayanan sukarela,
akademik dan pendidikan, perlindungan lingkungan, dan pertukaran internasional.
§
Menciptakan
image produk yang bertahan lama dimata konsumen dan merupakan perusahaan yang
pertama kali masuk ke pasar dan menciptakan pangsa pasar terbesar.
§
Ramah
lingkungan, hemat energi dan air, mengurangi polusi dan mengeliminasi bahan
beracun.
§
Inovasi
diciptakan dengan mengadaptasi teknologi baru, lebih dulu daripada pesaing.
WEAKNESSES: (Kelemahan)
§
Samsung
harus terus menerus memaintain semua biaya untuk tetap sukses.
§
Investasi
tinggi pada aktivitas R&D (menginvestasikan paling sedikit 9% dari
pendapatan penjualan pada aktivitas R&D).
§
Samsung
belum memiliki jaringan penjualan dan pelayanan yang sebanding dengan
pesaingnya.
§
Samsung
belum memiliki banyak pengalaman pada Televisi berteknologi tinggi pada segmen
tersebut.
§
Samsung
tidak memiliki strategi marketing, masalah penyebaran produk akan meningkat.
§
Berkurangnya
profitabilitas karena terlalu banyak pegawai dengan fasilitas luar biasa.
OPPORTUNITIES: (Kesempatan)
§
Era
digital yang terus berkembang.
§
Salah
satu pemimpin yang diakui dunia di industri teknologi digital.
§
Samsung
memiliki program yang memperkuat pikiran dan mendorong kreativitas generasi
muda.
§
Berdasarkan
data yang didapat, 28% dari 220 juta rumah tangga memiliki televisi berwarna.
§
Jaringan
penelitan dan pengembangan meliputi enam pusat Samsung di Korea dan 18 lainnya
di sembilan negara lain, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Israel,
India, Jepang, Cina serta pusat-pusat penelitian dan perguruan tinggi lainnya.
Pusat-pusat ini ditugaskan untuk merekrut bakat-bakat terhebat di tingkat
lokal, meneliti tren-tren teknologi lokal terbaru, dan mewujudkan
teknologi-teknologi yang menawarkan keuntungan terbesar.
THREATS: (Ancaman)
§
Lingkungan
bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang semakin kompetitif.
§
Jika
perusahaan tetap diam, akan mudah ketinggalan jaman.
§
Konsumen
memiliki banyak pilihan.
§
Kompetisi
intens pada pasar televisi berwarna.
§
Produk
harga premium tidak akan dijual dengan jumlah yang banyak, maka akan timbul
masalah harga.
§
Jika
Samsung gagal untuk sukses di pasar china dengan produk berteknologi tinggi
nya, hal itu akan diketahui oleh seluruh dunia.
§
Ketika
teknologi-teknologi baru secara terus menerus diperkenalkan ke pasar, kecepatan
menjadi sangat penting agar tetap dapat bersaing dalam era digital saat ini,
dan pasar-pasar baru harus dirintis secara terus menerus.
DAFTAR PUSTAKA
- http://www.samsung.com
- http://hartomiab.blogspot.com
http://adf.ly/tlqKQ
BalasHapus