PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
Strategi
Pembangunan Ekonomi Indonesia
Sebelum orde baru strategi
pembangunan di Indonesia secara teori telah diarahkan pada usaha pencapaian
laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Sedangkan pada awal orde baru, strategi
pembangunan di Indonesia lebih diarahkan pada tindakan pembersihan dan
perbaikan kondisi ekonomi yang mendasar, terutama usaha untuk menekan laju
inflasi yang sangat tinggi (hyper inflasi).
Strategi-strategi
tersebut kemudian di pertegas dengan diterapkannya sasaran-sasaran dan titik
berat setiap Repelita, yakni :
- REPELITA I: Meletakan titik berat pada sektor pertanian dan industri yang mendukung sektor pertanian meletakan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.
- REPELITA II: Meletakan titik berat pada sektor pertanian dengan menngkatkan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.
- REPELITA III: Meletakan titik berat pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.
- REPELITA IV: Meletakan titik berat pada sektor pertanian untuk melanjutkan usaha-usaha menuju swasembada pagan dengan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri sendiri.
Perencanaan
Pembangunan
Manfaat
perencanaan menurut Bintoro Tjokromidjojo:
- Dengan adanya perencanaan diharapkan terdapatnya suatu pengarahan kegiatan.
- Dengan perencanaan maka dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui.
- Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik.
- Dengan perencanaan dapat dilakukan penyusunan skala prioritas.
- Dengan adanya rencana maka akan ada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu pengawasan dan evaluasi.
- Penggunaan dan alokasi sumber-sumber pembangunan yang terbatas adanya secara lebih efisien dan efektif.
- Dengan perencanaan, perkembangan ekonomi yang mantap atau pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat.
- Dengan perencanaan dapat dicapai stabilitas ekonomi.
Dalam
sejarah perkembangannya, perencanaan pembangunan ekonomi di Indonesia dibagi
dalam beberapa periode, yakni:
Periode sebelum Orde Baru, dibagi dalam:
Periode
1945-1950
Periode
1951-1955
Periode
1956-1960
Periode
1961-1965
Periode setelah Orde Baru, dibagi dalam:
Periode
1966 s/d 1958, Periode Stabilisasi dan Rehabilitasi
Periode
Repelita I : 1969/70 - 1973/74
Periode
Repelita II : 1974/75 - 1978-79
Periode
Repelita III : 1979/80 - 1983-84
Periode Repelita
IV : 1984/85 - 1988/89
Periode
Repelita V : 1989/90 – 1993/94
Sumber: DIGITAL BOOKS Tahun Ajaran ATA Tingkat 1 Universitas
Gunadarma
Komentar
Posting Komentar